Ia'An

25 Cara Mempercepat Kinerja Mac

25 Cara Mempercepat Kinerja Mac

Sebelum kita memakai OS Snow Leopard nanti, dibawah ini ada beberapa Tips ringan yang bisa kalian ikuti untuk merawat serta mempercepat sistem Leopard anda. Diantaranya:

Activity Monitor

Activity Monitor adalah sebuah aplikasi kecil yang bermanfaat, karena kita dapat melihat apa yang sedang dijalankan didalam OS. Di aplikasi ini anda akan melihat beberapa proses seperti: Usage, System Memory, Disk Activity danNetwork Performance. Semua keterangan disitu menunjukkan apa yang sedang terjadi pada Hardware Mac anda. Aplikasi ini dapat anda gunakan sebagai petunjuk jika terjadi sesuatu, buka Aplikasi ini secara berkala supaya anda paham betul bagaimana  berjalannya Mac anda.
1

Perintah “Quit” Aplikasi

Setiap pengguna Mac yang masih nubi, pasti tidak mengerti jika setiap mereka menutup sebuah Aplikasi dengan menekan tombol silang di pojok kiri atas tidak akan memberhentikan Aplikasi tersebut secara total. Jika anda ingin menutup sebuah aplikasi dan tidak akan dijalankan lagi, dapat anda lakukan dengan memilih nama Aplikasi tersebut pada MenuBar lalu klik “Quit”, ini akan menutup / memberhentikan Aplikasi tersebut secara total. Jika anda menggunakan Mouse, anda dapat klik kanan Icon di Dock lalu klik “Quit” pada pop-up menu yang ada. Quit ini dapat memberikan ruang yang longgar bagi kinerja Mac jika anda membuka banyak Aplikasi dan lebih baik beberapa Aplikasi yang tidak terpakai ditutup karena setiap Aplikasi juga membutuhkan kinerja extra bagi Mac anda.
2

Flip User dan LogOff User lain yang Tidak Digunakan

Jika anda membuat beberapa akun pada Mac, pastikan tidak ada Aplikasi yang berjalan ketika anda sedang bekerja pada akun anda. Tutuplah Aplikasi yang berjalan pada akun lain dan lakukan LogOff bagi akun yang tidak dipakai. Sewaktu anda melakukan LogOff dan berpindah ke akun lain, anda akan melihat layar Mac anda berputar ketika berganti akun.
3

Matikan Widget yang Tidak Penting

Widget memang menarik bagi pengguna Mac, dan dengan berjalannya waktu mungkin anda semakin senang menambahkan Widget ke dalam DashBoard Mac anda. Tutuplah beberapa Widget yang sekiranya tidak anda gunakan, karena mereka juga memakan tenaga Mac anda. Tekan Option pada Widget lalu klik tanda silang pada Widget.
4

Lakukan Update secara Berkala

Mac anda seperti biasa akan melakukan Update secara otomatis jika anda sedang terhuung dengan Internet. Lakukan Update untuk menjaga Mac anda stabil seperti yang Apple harapkan.
5

Selalu Ingat akan Permission

Satu Tool kecil ini dapat menyelamatkan beberapa kesalahan / error pada Mac anda. Lakukan secara berkala jika sewaktu-waktu anda menemukan error pada Mac. Semudah menekan tombol Scan lalu klik Repair Permissions.
6

Lakukan Perawatan dengan Scripts

Seperti halnya Sistem Unix, OS X secara rutin dapat melakukan perawatan setiap hari, minggu atau bulanan untuk menjaga kesehatan sistem. Anda dapat melakukan perawatan ini secara otomatis dengan menuliskan script pada Apple Script atau anda juga dapat menggunakan Aplikasi seperti: Onyx atau Cocktail untuk mempermudah perawatan.
7

Hapus Cache

Satu hal yang sering ditemui pada Mac jika terasa menjadi pelan adalah, kurangnya perhatian pada File Temporary yang semakin lama semakin bertambah besar menumpuk pada sistem. Temporary Files tersebut seperti: User dan Font Caches, File Temporary dari setiap Aplikasi. Anda dapat gunakan beberapa Aplikasi untuk menghapusnya seperti CleanMyMac atau sejenisnya, atau anda juga dapat lekukan melalui Terminal.
command diatas akan menghapus semua temporary files.

Lakukan Restart Setelah…

Setelah melakukan beberapa tahap yang disebutkan diatas, anda mungkin dapat melakukan Restart Mac anda, supaya OS kembali Fresh.
8

Bersihkan Cache Safari

Seperti halnya Font Cache, Safari juga menumpuk berbagai informasi browsing anda, anda dapat membersihkan file-file ini dengan menekan Option+Command+E pada Safari. Untuk hasil pembersihan yang lebih bagus lagi, lakukan restart Safari anda setelah menghapus Cache.
9

Preferences

Anda mungkin tidak pernah menduga jika file sebesar 4 KB pada dokumen anda dapat mempengaruhi kinerja Aplikasi. Tetapi file ini juga dapat membuat Mac anda lebih sering memunculkan Spinning Beach Ball jika tidak diperhatikan, terlebih jika file tersebut adalah sisa dari Aplikasi yang sudah tidak anda Instal lagi didalam Sistem. Lakukan pembersihan secara berkala dengan menggunakan Aplikasi seperti PreferenceCleaner, atau sejenisnya.
10

Login Items

Pada Sistem Mac, anda tidak akan menemukan list aplikasi yang di load pada start Up awal.  Tetapi Mac mempunyai setting Start Up juga walaupun hanya sedikit list yang ada didalamnya. Anda dapat Non-Aktifkan mereka di dalam Preference – Accounts – Login Items
11

Bersihkan Desktop

Mungkin hanya anda yang kurang memperhatikan bersihnya Desktop jika Desktop anda dipenuhi File-File entah apapun itu, akan lebih baik jika anda meng-organisir file-file yang bertebaran pada desktop anda, dan masukkan ke dalam Folder yang mudah anda ingat.
12

Perhatikan Sisa HarDisk

Seperti Desktop diatas, HardDisk adalah media penyimpan pada Mac anda, lakukan pembersihan pada file-file yang sudah tidak dipakai lagi, dapat anda pindahkan ke CD / DVD / pindahkan ke External HardDisk, supaya HardDisk anda sedikit lebih longgar untuk Mac bekerja.
13

Lepaskan Peripheral yang Tidak Dipakai

Seringkali Peripheral seperti USB Disk anda tertancap setiap waktu anda bekerja pada Mac. Lepaskan mereka jika sudah tidak dipakai lagi
14

Pilih Defrag atau Tidak ?

Sudah lama hal tentang Defrag pada Mac ini diperdebatkan, tetapi tidak ada salahnya juga jika kita lakkan penyusunan ulang file sistem pada Mac dengan men-Defrag nya. Anda dapat menggunakan iDefrag untuk melakukan ini.
15

Firmware Update

Firmware Updates biasanya tidak sering dilakukan Apple seperti halnya OS Update. Update Firmware ini tidak ada pada Software Update bawaan Mac, biasakanlah selalu lakukan Cek di website Apple jika ada Update Firmware ini.
16

Me-Reset PRAM

Hal ini seperti halnya me-Repair Permission, PRAM (Parameter RAM) dan SMC (System Management Controller) memang bukan hal yang harus anda perhatikan didalam Sistem, tetapi jika anda lakukan ini dapat memperbaiki jika anda mendapat masalah dengan Power pada Mac, Lag pada Mouse atau beberapa Setting lainnya. Untuk melakukan Reset ini tekan dan tahan Command+Option+P+R, untuk melakukan Reset SMC sedikit lebih rumit, bacalah artikel tersebut disini.
17

Non Aktifkan Language yang tidak Terpakai

OS X membawa sekitar 15 Language / Bahasa didalam Installannya, mungkin anda bisa me-Non Aktif kan bahasa-bahasa yang tidak terpakai itu, karena mereka hanya menumpuk file di dalam HardDisk dan tidak akan anda pakai.
18

Shadow

Untk versi Mac OS yang lama, Efek yang ada sebagai fitur didalamnya dapat memakan resource CPU yang cukup lumayan. Anda dapat me-Non Aktifkan Drop Shadow pada iPhoto. Apple menjelaskan bahwa drop shadow yang ada pada Mac sebenarnya tidak berpengaruh pada Sistem. Tetapi jika mungkin anda melakukan Downgrading dari Leopard ke Tiger, Shadow ini mungkin akan mengganggu kinerja pada Sistem. Mau dihilangkan atau tidak itu terserah anda.
19

Dock 2D atau 3D

Dock pada sistem Leopard terlihat sedikit berubah jika dibandingkan dengan versi Tiger, Leopard menggunakan efek 3D pada Docknya. Dock tersebut jika anda lihat seperti mempunyai efek Gelas / Glassy, anda dapat hilangkan efek tersebut melalui terminal dengan mengetikkan:
defaults write com.apple.dock no-glass -boolean YES
lalu lanjutkan dengan:
killall Dock
Jika anda ingin mengembalikan Efek Gelas tersebut, lakukan langkah tersebut dan tinggal pilih Opsi YES atau NO.
20

Mulai Semuanya dari Awal Lagi

Lakukan Install ulang OS X anda jika terjadi Error yang tidak dapat diselesaikan, sebelumnya cari dahulu info bagaimana cara mengatasi masalah pada Mac anda sebelum melakukan Install ulang yang tidak perlu dilakukan pada Mac OS X. Jika anda lakukan Install Ulang maka anda harus bersabar untuk melakukan tahapan Update kembali dari awal.
21

Universal Bin

Ketika Apple memutuskan untuk berpindah dari PowerPC ke Intel, mereka melakukan beberapa perubahan terhadap Aplikasi-Aplikasi yang mereka anggap Obsolete dan merubahnya menjadi Aplikasi yang stabil untuk dijalankan. Jika anda belum merencanakan upgrade ke Mac versi Intel dan masih menggunakan PowerPC, mungkin upgrade Aplikasi ke Universal ini tidak perlu anda lakukan
22

RAM Upgrade

Lakukan upgrade pada RAM jika anda mempunyai uang extra.
23

Ganti HardDisk

Tips ini tidaklah terlalu penting, hanya jika anda menginginkan upgrade pada HardDisk, anda dapat lakukan ini untuk menambah extra ruang pada Drive anda untuk menyimpan file.
25

Install Windows ?

Jika anda inginkan OS X bekerja secara optimal, anda bisa berpikir untuk tidak menginstall windows jika keperluan anda hanya sedikit. :)
Install atau tidak itu tergantung kebutuhan anda.
24
READMORE
 

Setting Domain di co.cc

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa co.cc adalah top level domain yang bisa kita dapatkan secara gratis. Kita bisa mengganti nama blog kita dari "http://namadomain.blogspot.com" atau "http"//namadomain.wordpress.com" (dll) menjadi "http://namadomain.co.cc" . Dengan co.cc kita bisa mengontrol DNS Records, A, MX, dan CNAME records, sehinga domain co.cc bukan hanya sekedar "URL Forwarding".
Berikut ini akan saya coba mengungkapkan tentang cara setting domain di co.cc:

Ada 3 tipe pengaturan di co.cc. Ketiganya memiliki fungsi tersendiri. berikut ini penjelasanya:

1. Managed DNS
Ini biasanya digunakan untuk sebuah web yang memerlukan web hosting dan mengharuskan untuk mengarahkan Name Server-nya ke hosting tersebut. Misal untuk membuat web di 000webhost, atau bisa juga untuk blog wordpress yg menggunakan hosting dari luar. Metode ini tidak cocok digunakan untuk blogger/blogspot yang menggunakan hosting default dari blogger/blogspot.
Cara setting untuk metode ini yaitu dengan mengisi pada kolom "Name Server 1 dan Name Server 2 dengan name server yg sesuai dengan hosting yang digunakan. Misal, bagi yang menggunakan hosting dari 000webhost maka untuk kolom "Name Server 1" disi dengan "ns01.000webhost.com" dan kolom "Name Server 2" disi dengan "ns02.000webhost.com". Kemudian klik tombol "Setup". Selesai


2. Zone Records
Zone records cocok digunakan bagi para pengguna blogger/blogspot. berikut ini cara setting untuk Zone Records
  • Pada kolom "Host" isikan dengan nama domain yg sudah km daftarkan, misal "www.namadomain.co.cc" (jangan lupa dikasih "www")
  • Untuk option "TTL" biarkan saja, gak perlu dirubah2
  • Pada option "Type" pilih yang "CNAME"
  • Untuk kolom "Value" isikan "ghs.google.com"
  • Sehingga akan seperti pada gamabr dibawah ini:

Langkah selanjutnya yaitu merubah settingan di blogger/blogspot caranya begini:
  • Login ke blogger/blogspot kemudian masuk ke menu "Setting-->Publishing"
  • Kemudian pilih "Switch to: • Custom Domain
  • Setelah itu klik pada "Already own a domain? Switch to advanced settings"
  • Kemudian isikan nama domain kamu yang baru pada kolom "Your Domain".
  • Selanjutnya klik tombol "Save Setting"

Selesai. Kalau berhasil (Settingnya sudah benar) maka domain kamu yang baru akan aktif dalam waktu antara beberapa jam sampai 2 hari. Jadi sabar aja menunggunya. Blog kamu akan tetap bisa diakses dengan melalui domain yang lama.


3. URL Forwarding
URL forwarding bisa digunakan untuk apa aja, bisa web ato blog. Tapi URL Forwarding ini hanya memforward domain yg baru (yang di co.cc) ke domain lama. Jadi domain lama akan 100% seperti semula tanpa ada perubahan apapun, cuma kita bisa mengakses web/blog kita dengan mengetikkan nama domain baru kita di browser. Jika menggunakan URL Forwarding maka yang terindex di google atau Search engine yang lain adalah tetap Domain kita yang lama.
Untuk setting URL Forwarding sangat mudah, kita hanya mengisikan data-data yang diminta dan disesuaikan dengan web/blog kita, seperti "Redirect to:, Page Title, URL Hiding, Meta Description dan Meta Keywords". Kita tidak perlu lagi mensetting domain di web/blog kita lagi.
Note: Metode ini tidak dianjurkan jika tidak terpaksa

Jadi kesimpulannya adalah:
  • Jika kamu memakai layanan blogger/blogspot maka gunakanlah "Zone Records"
  • Jika domainnya digunakan untuk web yg memerlukan hosting atau untuk wordpress maka gunakanlah "Manage DNS"
  • Jangan menggunakan "URL forwarding" jika tidak terpaksa. Misal untuk untuk blog dari multiply yang tidak support custom domain.
READMORE
 

sejarah html

HTML?? ada yang tau HTML?? HTML adalah bahasa pemrograman web yang sering digunakan.. nah situs situs yang suah banyak anda kunjungi sebagian besar menggunakan bahasa pemrograman HTML…

Untuk mempublikasikan informasi untuk distribusi global, orang perlu dipahami secara universal bahasa, penerbitan semacam bahasa ibu bahwa semua komputer dapat berpotensi memahami. Penerbitan bahasa yang digunakan oleh World Wide Web adalah HTML (dari HyperText Markup Language).


HTML penulis memberikan cara untuk:

Menerbitkan dokumen online dengan judul, teks, tabel, daftar, foto, dll Mengambil informasi online melalui hypertext link, di klik tombol.
Desain formulir untuk melakukan transaksi dengan layanan jarak jauh, untuk digunakan dalam mencari informasi, membuat reservasi, memesan produk, dll
Sertakan menyebar-lembaran, klip video, klip suara, dan aplikasi lainnya secara langsung di dokumen mereka.
Sejarah singkat HTML
HTML pada awalnya dikembangkan oleh Tim Berners-Lee sementara di CERN, dan dipopulerkan oleh browser Mosaic dikembangkan di NCSA. Selama tahun 1990-an telah berkembang dengan pertumbuhan eksplosif Web. Selama waktu ini, HTML telah diperpanjang dalam beberapa cara. Web tergantung pada halaman Web penulis dan vendor berbagi konvensi yang sama untuk HTML. Hal ini telah termotivasi bekerja bersama spesifikasi untuk HTML.

HTML 2.0 (November 1995, lihat [RFC1866] [p.356]) telah dikembangkan di bawah perlindungan dari Internet Engineering Task Force (IETF) untuk mengkodifikasi praktik umum di akhir tahun 1994. HTML + (1993) dan HTML 3.0 (1995, lihat [HTML30] [p.355]) mengusulkan jauh lebih kaya versi HTML. Meskipun tidak pernah menerima konsensus dalam standar diskusi, konsep ini mengarah pada adopsi berbagai fitur baru. Upaya dari World Wide Web Consortium’s HTML Working Group untuk menata Common praktek pada tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2 (Januari 1997, lihat [HTML32] [p.356]). Perubahan dari HTML 3.2 dirangkum dalam Lampiran A [p.311] 21 24 Desember 1999 18:26 Pengenalan HTML 4
Kebanyakan orang setuju bahwa dokumen HTML harus bekerja dengan baik di berbagai browser dan platform. Mencapai interoperabilitas menurunkan biaya untuk penyedia konten karena mereka harus mengembangkan hanya satu versi dokumen. Jika upaya ini tidak dilakukan, ada risiko yang lebih besar bahwa Web akan berpindah ke dalam dunia perangkat lunak berpemilik
format tidak sesuai, akhirnya mengurangi potensi komersial Web untuk semua peserta.
Setiap versi HTML telah berupaya untuk merefleksikan konsensus di antara industri yang lebih besar pemain sehingga investasi yang dilakukan oleh penyedia konten tidak akan sia-sia dan bahwa dokumen mereka tidak akan menjadi tak terbaca dalam waktu singkat.

HTML telah dikembangkan dengan visi bahwa segala macam perangkat tersebut harus berada dapat menggunakan informasi di Web: PC dengan tampilan grafis dengan berbagai resolusi dan kedalaman warna, telepon selular, perangkat tangan manusia, perangkat untuk pidato untuk output dan input, komputer dengan bandwidth yang tinggi atau rendah, dan seterusnya.
READMORE
 

perbedaan html dan xhtml

Perbedaan HTML dan XHTML




HTML Hypertext Markup Language, markup yang dikembangkan pada akhir 1980-an dan awal 1990-an untuk menggambarkan halaman Web. HTML sekarang tercantum dalam berbagai deskripsi standar (spesifikasi) dari World Wide Web Consortium (W3C). Spesifikasi HTML terakhir dilakukan pada tahun 1999.Ketika Anda menempatkan X di depan HTML untuk mendapatkan XHTML, Anda mendapatkan, versi HTML berdasarkan Extensible Markup Language (XML). XML dirancang untuk bekerja dan berperilaku baik dengan komputer, perangkat lunak, dan Internet.Perumusan asli HTML memiliki beberapa penyimpangan yang dapat menyebabkan heartburn untuk perangkat lunak yang membaca dokumen HTML. XHTML, di sisi lain penanganan, menggunakan sintaks yang sangat teratur dan dapat diprediksi yang lebih mudah untuk perangkat lunak untuk menangani. Suatu hari nanti XHTML akan menggantikan HTML, tetapi HTML terus mencentang.Buku ini mencakup kedua varietas dan menunjukkan langkah-langkah untuk menempatkan X di depan dokumen Anda sendiri HTML dan mengubahnya menjadi XHTML.✓ Sebagian besar HTML dan XHTML markup identik.✓ Dalam beberapa kasus, HTML dan XHTML markup terlihat sedikit berbeda.✓ Dalam beberapa kasus, HTML dan XHTML markup yang harus digunakan berbeda.
READMORE
 

tugas2 pemprograman web

Tugas 2 Teori


Form Pemohon























Maksud Permohonan *
No Pendaftaran -
No. KTP -
Nama Pemohon -
Alamat Pemohon -
No.Telp Pemohon -
Nama Perusahaan -
Bentuk Perusahaan
Status Perusahaan
Alamat Perusahaan -
No. Telp Perusahaan -
Jenis Layanan *
Alamat Lokasi
Keterangan
Tanggal penerimaan berkas [yyyy-mm-dd]*
Tanggal cek lapangan [yyyy-mm-dd]
Tanggal selesai proses [yyyy-mm-dd]*
Petugas *
* Tidak diperbolehkan kosong !



<html>
<head>
<title>Tugas 2 Teori</title>
</head>
<body>
<form method="POST" action="latihan1.html">
<h1>Form Pemohon</h1>
<table>
<frameset border="0">
<tr>
<td align="left" valign="top">Maksud Permohonan</td>
<td><select name="var1" size="1">
<option value="Izin Baru">Izin Baru
<option value="Pembaharuan Izin">Pembaharuan Izin
<option value="Memperpanjang Izin">Memperpanjang Izin
</select>*</td>
</tr>
<br><br>
<tr>
<td align="left" valign="top">No Pendaftaran</td>
<td align="left" valign="top">-</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">No. KTP</td>
<td align="left" valign="top">-<input type="submit" name="submit" value="Cari"></td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">Nama Pemohon</td>
<td align="left" valign="top">-</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">Alamat Pemohon</td>
<td align="left" valign="top">-</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">No.Telp Pemohon</td>
<td align="left" valign="top">-</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">Nama Perusahaan</td>
<td align="left" valign="top">-<input type="submit" name="sumbit" value="Cari"></td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">Bentuk Perusahaan</td>
<td><select name="var2" size="1">
<option value="Perusahaan Perorangan">Perusahaan Perorangan
<option value="Persekutuan Komanditer" SELECTED>Persekutuan Komanditer
<option value="Perseroan Terbatas">Perseroan Terbatas
<option value="Koperasi">Koperasi
<option value="Intansi Pemerintah">Intansi Pemerintah
<option value="Persekutuan Firma">Persekutuan Firma
<option value="Perusahaan Asing">Perusahaan Asing
</select></td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">Status Perusahaan</td>
<td><select name="var3" size="1">
<option value="Kantor Pusat">Kantor Pusat
<option value="Kantor Cabang">Kantor Cabang
<option value="Kantor Tunggal">Kantor Tunggal
<option value="Kantor Pembantu">Kantor Pembantu
<option value="Perwakilan">Perwakilan
</select></td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">Alamat Perusahaan</td>
<td a;ign="left" valign="top">-</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">No. Telp Perusahaan</td>
<td align="left" valign="top">-</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">Jenis Layanan</td>
<td><select name="var4" size="1">
<option value="Surat Izin Usaha Perdagangan">Surat Izin Usaha Perdagangan
<option value="Tanda Daftar Perusahaan">Tanda Daftar Perusahaan
<option value="Tanda Daftar Industri">Tanda Daftar Industri
<option value="Izin Mendirikan Bangunan">Izin Mendirikan Bangunan
<option value="Izin Gangguan (HO)">Izin Gangguan (HO)
<option value="Izin Reklame Tetap">Izin Reklame Tetap
<option value="Izin Pendirian RPH & Usaha Pemotongan Hewan [5 Hari]" SELECTED>Izin Pendirian RPH & Usaha Pemotongan Hewan [5 Hari]
<option value="Izin Rumah Bersalin">Izin Rumah Bersalin
<option value="Izin Trayek">Izin Trayek
<option value="Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi">Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi
</select>*</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">Alamat Lokasi</td>
<td><textarea name="var5" cols="42,5" rows="6"></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">Keterangan</td>
<td><textarea name="var6" cols="42,5" rows="6"></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">Tanggal penerimaan berkas</td>
<td><input type="text" name="var7" value="">[yyyy-mm-dd]*<td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">Tanggal cek lapangan</td>
<td><input type="text" name="var8" value"">[yyyy-mm-dd]</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">Tanggal selesai proses</td>
<td><input type="text" name="var9" value="">[yyyy-mm-dd]*</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">Petugas</td>
<td><select name="var10" size="1">
<option value="Safrudin Fauzi">Safrudin Fauzi
<option value="Slamet Sukron">Slamet Sukron
<option value="Sobirin">Sobirin
<option value="Zulfikri">Zulfikri
</select>*</td>
</tr>
<tr>
<td align="left" valign="top">* Tidak diperbolehkan kosong !</td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td align="center" valign="top"><input type="submit" name="var11" value="PROSES"><input type="submit" name="var12" value="BATAL"></td>
</tr>
</table>
</body>
</html> 

























READMORE